Belum lama ini saya kenal beliau awalnya lewat
blognya dan website. Kemudian sekolah kami pernah mengundang beliau sebagai
pembicara bagaimana menjadi guru kreatif. Orangnya asik, humoris dan terbuka
dalam menceritakan pengalaman beliau
menjadi blogger hingga saat ini. Saya yang hanya blogger moody. Alias ketika
lagi pingin nulis aja baru posting di blog yang sekian lama tak terurus.
Untungnya saya menggunakan layanan blog yang all in dengan akun Google. Jadi
blog saya tidak akan hilang.
Belum lama ini saya bergabung dengan kelas online
menulis bareng Omjay. Ini kesempatan bagus untuk menggali informasi dan
memotivasi diri agar bisa konsisten menulis. Minimal mengisi blog sendiri. Saya
tidak terpikir untuk menjadi penulis terkenal. Karena saya cukup tahu diri aja.
Tapi menulis ini adalah merupakan terapi juga bagi saya. Untuk mengungkapkan
hal yang sulit atau tidak mungkin saya ungkapkan secara lisan. Mungkin karena
sifat pendiam saya yang begitu dalam. Pun juga saya bukan seorang public
speaker. Walaupun guru. Kemampuan berbicara saya di depan umum masih jauh dari
baik. Saya orangnya grogian.
Oke kelas online hari pertama ini di moderatori oleh
beberapa kawan Omjay. Yaitu bu Intan Rahmadani dengan pembicara Bapak Agus
Sampurno ( pengelola blog gurukreatif.wordpress.com.
Materinya adalah :
1. Asyiknya
ngeblog
2. Blog
dan semangat kekinian di dunia pendidikan
3. Menjaga
konsistensi dalam menulis blog
Berdasarkan Pak Agus, ngeblog berarti kita harus
keluar dari zona nyaman. Karena harus konsisten dan disiplin. Kita otomatis
sedang menekuni hal baru yang diperlukan kesabaran dan kesadaran dalam berbuat.
Suatu saat kita akan tersenyum saat membaca kembali blog kita yang telah
menginspirasi orang lain. Sungguh menyenangkan dan mengesankan bukan.
Ada beberapa jenis blog yang beliau sampaikan,
diantaranya:
1. Review
produk
2. Memberikan
tips dan trik
3. Bercerita
pengalaman (personal branding)
Dalam branding ada istilah reputasi dan pencitraan.
Reputasi cara mendapatkannya dengan kerja keras dan konsistensi, sedangkan
pencitraan itu mudah dan cenderung tidak bertahan lama. Branding erat kaitannya
dengan pencitraan. Disarankan untuk membangun branding yang awet dengan kerja
keras. Maka hal yang kita bangun bisa menjadi reputasi.personal branding bisa
membuat guru menjelma menjadi ahli. Dunia di media sosial sangat welcome dengan
sosok guru yang memberikan kontribusi kepada masyarakat luas. Tanpa memandang
umur dan masa kerja.
Pria yang berprofesi sebagai guru dan kepala sekolah
ini menyampaikan bahwa dalam menulis blig beliau mendapatkan manfaat yang luar
biasa. Diantaranya:
1. Makin
mencintai dunia pendidikan
2. Promosi
dalam bidang pekerjaan
3. Menjadi
pembicara
Mengutip perkataan Kim Cofino: “Blogging menjadi hal
yang sangat penting untuk saya, sebagai pendidik, pemilik bisnis dan untuk
kehidupan sehari-hari saya, dimana blog bisa membantu saya secara perlahan
memberi waktu untuk merefleksikan diri saya sendiri dari apa yang saya pelajari
dan saya lakukan. Latihan ini tidak hanya mengkonsolidasi pemikiran saya
sendiri, namun juga merekam secara permanen pada pertumbuhan saya sendiri dari
waktu ke waktu.”
Banyak hal penting yang beliau sampaikan.
Sampai-sampai saya merasa ingin segera menulis. Mungkin ini sesuatu yang normal
pada setiap orang yang mengikuti seminar. Seolah sangat mudah dilakukan. Tapi
kenyataan tidak seperti itu. Tapi harus dicoba.
Bagaimana menulis blog yang baik menjadi sangat
penting dan menarik saya simak dan diterapkan. Ada hal teknis juga yang harus
dilakukan dalam menulis blog. Yaitu:
Content ( isi blog )
WHY atau mengapa adalah alasan mengapa kita membuat
isi blog. Bagian ini dibutuhkan pemikiran dari penulis blog. Mengkomunikasikan
ide kepada pembaca.
Checklist
Bagian ini adalah bagian penting sebelum kita meng
klik tombol “Publish / terbitkan”. Pada bagian ini mengharuskan penulis untuk
teliti, cek kembali apa yang telah ditulis. Mulai dari penulisan judul yang
huruf kapital sampai teknik menulis yang umum meliputi penggunaan huruf
kapital, tanda baca, dan ejaan.
Bagaimana agar blog kita di baca banyak orang?
Tentunya kita manfaatkan sosial media dengan cara men share kan agar mengarah
ke blog kita. Kemudian tulislah hal kekinian yang ssedang trending. Gunakan
keyword yang tepat agar muncul di halaman depan mesin pencari. Terakhir pesan
yang disampaikan pembicara adalah. Ini menarik. Bagaimana agar tetap konsisten
menulis. Pertama menulislah singkat-singkat saja. Tulis dengan singkat padat
dan menuju pada intisari yang disampaikan. Seperti Seth Godin. Kedua jika sudah
terbiasa menulis maka akan merasa ada yang kurang jika tidak menulis hari itu.
Ketiga, menulislah dimana saja dan kapan saja. Saya sendiri sedang memulai
kembali menggunakan kertas dan pulpen untuk mencatat ide tulisan. Atau bahkan
memulai paragraf atau minimal kalimat pertama untuk bakal tulisan yang saya
buat. Jadul namun ternyata masih asyik dilakukan. Tidak percaya? Coba aja.
Apalagi menulisnya saat setelah sarapan atau di ruang kantor sebelum memulai
aktifitas. Tidak usah banyak-banyak. Nanti anda akan merasakan sensasinya. Apalagi
ditemani secangkir kopi hangat. Tanpa gula ya. lol. Selamat menulis blog kawan!
0 Post a Comment: